FI dan RA Tenggelam Saat Berenang
Bogor – Dua pelajar berusia 14 tahun, FI dan RA, tewas tenggelam di Sungai Cisadane. Tim SAR menemukan mereka dalam keadaan berpelukan sekitar empat jam setelah kejadian.
Menurut Dimas Tiko, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, FI dan RA berenang bersama tiga temannya. Saat mereka mencoba kembali ke tepi sungai, arus deras membuat kedua pelajar itu kelelahan dan tenggelam.
Seorang teman langsung berenang untuk menolong, sementara dua teman lain menggunakan batang bambu untuk membantu. Namun, korban sudah terlalu lelah dan upaya itu gagal.
Tim SAR Bertindak Cepat
BPBD Bogor menerima laporan pukul 17.00 WIB dan segera mengerahkan tim SAR gabungan. Tim memantau sungai, memasang jaring, dan menyelam meski visibilitas menurun karena malam hari.
Sekitar pukul 20.20 WIB, penyelam berhasil menemukan jasad FI dan RA pada kedalaman tiga meter. Kedua pelajar itu tampak berpelukan, kemungkinan saat mereka saling menolong sebelum tenggelam. Tim SAR langsung mengevakuasi jasad dan membawanya ke rumah masing-masing.
Pesan Keselamatan untuk Warga
Peristiwa ini menekankan pentingnya pengawasan anak-anak saat bermain di sungai. Warga Bogor diminta selalu mendampingi anak-anak di perairan terbuka.
Kejadian ini mengingatkan remaja agar berhati-hati menghadapi arus deras dan kedalaman sungai yang tak terduga.
Upaya Pencegahan di Masa Depan
BPBD Bogor merencanakan edukasi keselamatan air dan meningkatkan kesiapsiagaan tim SAR di lokasi rawan tenggelam. Pemerintah mendorong anak-anak menggunakan pelampung dan mengikuti pelatihan berenang.
Dimas Tiko menegaskan, “Orang tua harus selalu mengawasi anak-anak saat berada di sungai. Keselamatan mereka adalah prioritas utama.”