Reshuffle Kabinet Prabowo: 4 Menteri Baru dan 1 Wamen Dilantik
bang479daily.id – Profil menteri hasil reshuffle Prabowo kembali jadi sorotan publik. Presiden Prabowo Subianto resmi merombak kabinetnya pada Senin, 8 September 2025, dengan melantik empat menteri baru dan satu wakil menteri di Istana Kepresidenan Jakarta. Perubahan ini memunculkan sejumlah wajah baru yang dipercaya mengemban tugas penting dalam pemerintahan.
Profil Singkat Para Menteri Baru
Perubahan kabinet menghadirkan sejumlah nama segar di posisi strategis. Berikut profil mereka:
-
Purbaya Yudhi Sadewa – Menteri Keuangan
Ekonom senior ini menggantikan Sri Mulyani yang telah sembilan tahun menjabat. Purbaya menegaskan fokusnya pada stabilitas fiskal dan penguatan ekonomi nasional. -
Mukhtarudin – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)
Mukhtarudin mengambil alih posisi Abdul Kadir Karding. Ia berjanji meningkatkan perlindungan pekerja migran Indonesia dan memperkuat diplomasi ketenagakerjaan. -
Ferry Juliantono – Menteri Koperasi
Ferry menggantikan Budi Arie Setiadi. Ia berkomitmen mempercepat digitalisasi koperasi dan memperkuat ekonomi kerakyatan. -
Mochamad Irfan Yusuf – Menteri Haji dan Umrah
Prabowo menunjuk Irfan Yusuf untuk memimpin kementerian baru yang mengurus penyelenggaraan haji dan umrah. Ia menekankan pelayanan ibadah yang transparan dan ramah jamaah. -
Dahnil Anzar Simanjuntak – Wakil Menteri Haji dan Umrah
Dahnil mendampingi Irfan Yusuf di kementerian baru tersebut. Ia memastikan koordinasi berjalan efektif agar pelayanan haji dan umrah semakin baik.
Posisi Menko Polhukam Masih Kosong
Prabowo belum menunjuk pengganti Budi Gunawan di kursi Menko Polhukam. Untuk sementara, pejabat interim menangani tugas harian.
Selain itu, ia juga mencopot Dito Ariotedjo dari jabatan Menpora. Namun, penggantinya belum dilantik karena calon menteri masih berada di luar kota.
Publik Menunggu Kinerja Menteri Baru
Reshuffle kabinet ini menandai strategi Prabowo dalam memperkuat kabinetnya dengan figur segar. Publik kini menunggu langkah nyata dari lima pejabat baru tersebut, terutama di bidang ekonomi, perlindungan pekerja migran, dan penyelenggaraan haji.